Entri Populer
ok
Thursday, November 13, 2014
Chipset
Secara fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil atau chips
yang dirancang untuk bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu. Pada
sistem hardware komputer, chipset ini bisa terdapat pada motherboard, card-card
(kartu-kartu) ekspansi, misalnya pada kartu grafis (video card), atau pada
peralatan komputer lainnya. Fungsi chipset pada motherboard tidak sama dengan
chipset pada kartu-kartu ekspansi. Begitu pula fungsi chipset pada peralatan
komputer lainnya. Masing-masing memiliki fungsi sendiri yang bersifat spesifik.
Chipset sebenarnya tidak selalu terdiri dari sekumpulan IC atau sekumpulan
chip, kadang-kadang dijumpai hanya terdiri dari sebuah chip saja.
Chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar pada monitor. Sedangkan chipset pada motherboard berfungsi untuk mengontrol input dan output (masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer. Perlu diketahui, bahwa yang dibahas pada bab ini difokuskan pada chipset yang ada pada motherboard, bukan chipset yang ada pada komponen atau perangkat komputer lainnya.
Lebih jelasnya, dapat dikatakan bahwa chipset yang biasa
terdapat pada motherboard berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu
komponen ke komponen lainnya. Misalnya mengarahkan data dari CPU (prosesor)
menuju kartu grafis (video card) atau ke sistem memori (RAM), serta mengarahkan
aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O. Pada kasus ini, dapat
diibaratkan bahwa chipset seakan-akan berfungsi sebagai ‘polisi lalu lintas’
pengatur aliran data pada motherboard di sebuah PC (Personal Computer).
Selain mengatur aliran data, chipset juga ikut menentukan piranti apa saja yang dapat didukung oleh PC tersebut, serta turut menentukan kecepatan FSB (Front Side Bus), bus memori, bus grafis, kapasitas serta tipe memori yang dapat didukung oleh motherboard yang bersangkutan, dan menentukan standart IDE, juga tipe port yang didukung oleh sistem.
Sebenarnya, lebih detail lagi dapat dijelaskan bahwa chipset tradisional pada motherboard terdiri dari dua bagian, yaitu northbridge dan southbridge. Tugas-tugas umum chipset seperti yang telah dijelaskan tadi, dibagi kepada kedua bagian chipset tersebut. Masing-masing bagian chipset (northbridge atau southbridge) mempunyai tugas sendiri-sendiri yang bersifat spesifik dan bekerja sesuai fungsinya.
Northbridge
·
Mengatur lalu lintas data antara memory dengan
prossesor dan VGA (AGP atau PCI Express) dengan prosseor, demikian juga
sebaliknya
Southbridge
·
Mengatur lalu lintas data selain yang diatur
oleh northbridge, seperti harddisik, backpanel, lan card, sound card, BIOS, VGA
On-Board.
Labels:
Hardware
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment